Filsafat Al-Kindi
· Falsafah
Ketuhanan
Menurut Alkindi
falsafah dan agama mempunyai hubungan yang erat,tujuan agama ialah menerangkan
apa yang benar dan apa yang baik dan tujuan falsafah juga sama dengan
agama,menurut Alkindi falsafah yang paling tinggi adalahfalsafah tentang tuhan
sebagaimana ungkapnya’’falsafah yang
mulia dan tertinggi derajatnya adalah falsafah utama,yaitu ilmutentang yang
benar pertama yang menjadi bagi segala yang benar’’, Kebenaran ialah
kesesuaian apa yang ada di dalam akal dan di luar akal.
Tuhan dalam falsafal
Alkindi tidak mempunyai hakekat dalam arti aniiah
atau mahiah. Tidak aniah karna
tuhan tidak dalam benda-benda yang ada dalam alam ,bahkan ia adalah
pencipta.Tuhan tidak mempunyai hakekat dalam bebtuk mahiah karna tuhan tidak
mempuanyai genus atau spesies.
·
Falsafah
Jiwa
Menurut Alkindi Roh tidak tersusun(simple) tetapi
mempunyai arti penting,sempurna,dan mulia. Substansinya berasal dari substansi
tuhan, hubungan tuhan dengan roh sama seperti hubungan cahaya dengan matahari
,Roh itu berbeda dengan badan dan mempunyai wujud sendiri.
·
Falsafah
Alam
Menurut Alkindi alam ini tak kekal .mengenai hal
ini,ia memberikan pemecahan yang radikal, dengan membahas gagasan tentang
ketakterhinggahan secara matematik.Benda-benda fisik terdiri atas materi dan
bentuk ,dan bergerak didalam ruang dan waktu.
·
Falsafah
Roh dan Akal
Roh adalah suatu wujud
sederhana,dan zatnya terpancarnya dari sang
pencipta ,persis sebagaimana sinar terpancar dari matahari.Roh bersifat
spiritual ,ketuhanan ,terpisahan dan berbedah dari tubuh.
Filsafat Ar-Razi
·
Filsafat
Lima Kekal
Penjelasan tentang lima
kekal ,sebagaimana Al-Biruni mengatakan,Muhammad ibnu Zakaria Ar-Rozi telah
melaporkan kekelan lima hal dari yunani kuno, yaitu: Tuhan,roh universal,materi
pertama,ruang mutlak,dan waktu mutlak.
Sistematika filsafat
lima kekal Ar-Rozi dapat di jelaskan sebagai berikut:
1.
Al-Bari
Ta’ala (ALLAH) :hidup dan aktif[dengan sifat independent].
2.
An-Nafs
al-kulliyyah (jiwa universal):hidup dan aktif dan
menjadi al mabda’ al-qodim ats-tsani (sumber
kekal kedua).Hidup dan aktifnya bersifat dependen.
3.
Al-Hayula
al-ula(materi pertama):tidak hidup pasif.
4.
Al-Makan al-muthlaq(ruang absolut):tidak
aktif dan tidak pasif.
5.
Az-Zaman al-muthlaq(zaman absolut):tidak
aktif dan tidak pasif.
·
Filsafat
Rasinalis
Ar-Rozi adalah seorang
rasionalis murni ,Rasionalis Ar-Rozi terhadap akal tampak jelas dalm bukunya Ath-Thibb ar-Ruhani.yang inti dari
isinya yakni bahwa tiada tempat bagi
wahyu atau intuisi mistis, hanya akal logislah yang merupakan kriteria tunggal
pengetahuan dan prilaku.Tak ada kekuatan
irasional dapat d kerahkan.Ar-Rozi adalah seorang rasionalis religious
,bukan rasionalis –liberal karena Ar-Rozi masih mengakui kenabian dan
mendasarkan logikanya kepada agama dan kewahyuan.
·
Filsafat
Moral
Filsafat moral atau etika Ar-Rozi sangat bijak
,Bahkan ,intelektualisme eksesif yang tampaknya ia diagnosis ada dalam dirinya
sendiri,mengikuti saran Galen bahwa kita dapat menemukan keburukan –keburukan
kita sendiri dengan memperhatikan kritik-kritik dari musuh kita,diakui sebagai
keburukan karna daya rusaknya terhadap kesehatan dan ketenangan pikiran kita,
dan karna rasa frustasi yang tak terelakkan
yang diakibatkan oleh tak terpenuhinya ambisi intelektual .
No comments:
Post a Comment