Thursday, April 18

Falsafah Al-Kindi dan Al-Razi



Filsafat Al-Kindi


·       Falsafah Ketuhanan
    Menurut Alkindi falsafah dan agama mempunyai hubungan yang erat,tujuan agama ialah menerangkan apa yang benar dan apa yang baik dan tujuan falsafah juga sama dengan agama,menurut Alkindi falsafah yang paling tinggi adalahfalsafah tentang tuhan sebagaimana ungkapnya’’falsafah yang mulia dan tertinggi derajatnya adalah falsafah utama,yaitu ilmutentang yang benar pertama yang menjadi bagi segala yang benar’’, Kebenaran ialah kesesuaian apa yang ada di dalam akal dan di luar akal.
Tuhan dalam falsafal Alkindi tidak mempunyai hakekat dalam arti aniiah atau mahiah. Tidak aniah karna tuhan tidak dalam benda-benda yang ada dalam alam ,bahkan ia adalah pencipta.Tuhan tidak mempunyai hakekat dalam bebtuk mahiah karna tuhan tidak mempuanyai genus atau spesies.
·       
           Falsafah Jiwa
    Menurut Alkindi Roh             tidak tersusun(simple) tetapi mempunyai arti penting,sempurna,dan mulia. Substansinya berasal dari substansi tuhan, hubungan tuhan dengan roh sama seperti hubungan cahaya dengan matahari ,Roh itu berbeda dengan badan dan mempunyai wujud sendiri.
·       
            Falsafah Alam
Menurut Alkindi alam ini tak kekal .mengenai hal ini,ia memberikan pemecahan yang radikal, dengan membahas gagasan tentang ketakterhinggahan secara matematik.Benda-benda fisik terdiri atas materi dan bentuk ,dan bergerak didalam ruang dan waktu.
·        
            Falsafah Roh dan Akal
     Roh adalah suatu wujud sederhana,dan zatnya terpancarnya dari sang  pencipta ,persis sebagaimana sinar terpancar dari matahari.Roh bersifat spiritual ,ketuhanan ,terpisahan dan berbedah dari tubuh.



Filsafat Ar-Razi


·         Filsafat Lima Kekal
     Penjelasan tentang lima kekal ,sebagaimana Al-Biruni mengatakan,Muhammad ibnu Zakaria Ar-Rozi telah melaporkan kekelan lima hal dari yunani kuno, yaitu: Tuhan,roh universal,materi pertama,ruang mutlak,dan waktu mutlak.
Sistematika filsafat lima kekal Ar-Rozi dapat di jelaskan sebagai berikut:
1.      Al-Bari Ta’ala (ALLAH) :hidup dan aktif[dengan sifat independent].
2.      An-Nafs al-kulliyyah (jiwa universal):hidup dan aktif dan menjadi al mabda’ al-qodim ats-tsani (sumber kekal kedua).Hidup dan aktifnya bersifat dependen.
3.      Al-Hayula al-ula(materi pertama):tidak hidup pasif.
4.      Al-Makan al-muthlaq(ruang absolut):tidak aktif dan tidak pasif.
5.      Az-Zaman al-muthlaq(zaman absolut):tidak aktif dan tidak pasif.
·         
            Filsafat Rasinalis
      Ar-Rozi adalah seorang rasionalis murni ,Rasionalis Ar-Rozi terhadap akal tampak jelas dalm bukunya Ath-Thibb ar-Ruhani.yang inti dari isinya  yakni bahwa tiada tempat bagi wahyu atau intuisi mistis, hanya akal logislah yang merupakan kriteria tunggal pengetahuan dan prilaku.Tak ada kekuatan  irasional dapat d kerahkan.Ar-Rozi adalah seorang rasionalis religious ,bukan rasionalis –liberal karena Ar-Rozi masih mengakui kenabian dan mendasarkan logikanya kepada agama dan kewahyuan.
·        
            Filsafat Moral
Filsafat moral atau etika Ar-Rozi sangat bijak ,Bahkan ,intelektualisme eksesif yang tampaknya ia diagnosis ada dalam dirinya sendiri,mengikuti saran Galen bahwa kita dapat menemukan keburukan –keburukan kita sendiri dengan memperhatikan kritik-kritik dari musuh kita,diakui sebagai keburukan karna daya rusaknya terhadap kesehatan dan ketenangan pikiran kita, dan karna rasa frustasi yang tak terelakkan  yang diakibatkan oleh tak terpenuhinya ambisi intelektual .

No comments: